Muratara, Beritabicara.com – Bupati Kabupaten Musirawas utara (Muratara), Provinsi Sumatera selatan (Sumsel) H Devi Suhartoni memberikan imbauan serta peringatan ke seluruh ASN dan Honorer dan Para guru, Kepsek, jika kamu didekati siapapun jangan percaya serta jangan pernah memberi uang bisa mengurus untuk mendapatkan jabatan dan lain-lainnya.
Menurutnya, tidak ada pakai uang seperak pun dalam hal jabatan dan masuk kerja dilingkungan Pemda Muratara maupun jangan kasih apapun, itu merusak tatanan Muratara, karena banyak sekali issue tidak karu-karuan cucuk girek (istilah setempat) mau jabatan.
Baca Juga:
Jelang Pembukaan STQH, Kafilah Muratara Ramah Tamah Bersama Bupati Pali
Ketua Komisi II DPRD Muratara M Ruslan Dampingi Wakil Bupati Tinjau Pasar dan RSUD Rupit
Bupati Sidak ke Dinkes Muratara, Kedisiplinan dan Ketekunan Bekerja jadi Persoalan
“Lebih lanjut, apabila ada sogok sana sini atau diakalin yang mengatasnamakan saya, itu merusak Muratara, intinya saya tidak ada keluarga adik anak isteri yang ikut campur urusan pemerintah tidak pernah semua tau itu selama saya menjabat rusak ini yang ngatain orang dekat timses, kemudian para oknum ASN sendiri mau jabatan manuver sana sini dan pakai duit,” kata Bupati Muratara H Devi Suhartoni melalui akun Facebook atas nama Devi suhartoni, Rabu (23/4/25).
Selain itu, dalam postinga tersebut dengan menggunakan bahasa daerah setempat Bupati mengatakan banyak datang “oi padek nian tu tim kito oi iluk nian tu tim kito oi jat nian tu ganau waktu pilkada memaki, semua ini dak awak aneng pasti lah cucuk girek, ko mungkinnya ngasih sen ko bajanji ko… Nah pas dapek ngato awak ngenjuk sen, sok boss dapek pula, gilo nian awak demi allah yang dapek jabatan awak dijat yang dak dapek awak tambah jat padahal awak idak tau dan idak nerima so san sen”.
“Terakhir pesan saya untuk ASN, Honorer, Guru dan kepsek, Bagawe (Kerja) lah baik sopan disiplin syukuri yang ada focus pada kesehatan dan keluarga mon (kalau) bosan jadi ASN honorer pado ngejat siko situ barentilah, tapi mon nak nanyo diskusi awak siap jak jam 6 pagi sampai jam 3:30.wib petang dem tu dak nerimo gi awak nak, olahraga” demikian tulisnya.
Lebih lanjut jabatan dan kerja rejeki syukurin pada allah dan atur pendapatan agar idup tenang, jika bapak ibu didekatin siapapun jgn lakukan langsung messenger saya, tulong yo, agek kamu diakal akalin atau oknum mengakalin, saling cucuk girek saling akal ujung ganau awak yang di tuduh ko tu.
“Intinya saya hanya melantik kepala dinas, dibawah kepala dinas itu urusan mereka karena yang kerja itu kepala dinas dan bawahannya, jangan ganau samo kepala dinas awak jadi sasaran padahal tiap hari mereka bersama, ganau kepala dinas dak adil datang lapor awak langsung yang objektive atau kepala sekolah ribut dengan guru datang ke saya kita selesaikan yang adil dan tidak zalim,” katanya.(*)
Reporter: Rian