Selasa, September 16, 2025
spot_img

Ekspose Program Seratus Hari Kerja Bupati Sarolangun, Ini Sembilan Target Capaiannya

Sarolangun, Beritabicara.com – Bupati Sarolangun, Jambi, H Hurmin didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Dedy Henry bersama sejumlah pejabat daerah itu melaksanakan ekspose program seratus hari kerja, Jumat (13/6/2025) bertempat di aula rumah dinas bupati setempat.

Pj Sekda Sarolangun yang menjadi moderator dalam kegiatan itu, mengatakan bahwa ekspose ini sebagai bentuk keseriusan Pemeritahan Kabupaten Sarolangun dalam mewujudkan visi-misi Sarolangun Maju oleh Bupati Sarolangun.

Baca Juga:

Bupati Sarolangun Hurmin Launching Program 100 Hari Kerja

Launching Program Gotong Royong, H Hurmin Ajak Masyarakat Jaga Budaya Turun Temurun

Serahkan 202 SK CPNS, Bupati Sarolangun Ingatkan Soal Judi Online dan Pindah Daerah

“Seratus hari kerja ini kita mulai terhitung sejak 3 Maret 2025,” kata Dedy Henry dalam pembukaannya saat itu.

Ia mengatakan, dalam seratus hari kerja itu ada sembilan program yang menjadi target capaian awal Bupati Sarolangun H Hurmin.

Adapun sembilan program tersebut adalah:

1. Penataan Kota
2. Jalan Lancar
3. Pelayanan kesehatan gratis pada fasilitas kesehatan.
4. Sunat/Khitanan Gratis.
5. Pelayanan Administrasi kependudukan di setiap Kantor Desa/Kelurahan.
6. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) maju.
7. Memastikan ketersedian pangan dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau.
8. Pembinaan dan peningkatan disiplin serta kinerja ASN
9. Melaksanakan salat zuhur dan ashar berjamaah bagi ASN yang muslim di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Sembilan program yang menjadi target capaian dalam 100 hari kerja Bupati Sarolangun, H Hurmin.(Beritabicara/Warsun Arbain)

Bupati Sarolangun, H Hurmin mengatakan sembilan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, yang menjadi garis besar visi dan misinya sudah terealisasi.

“Walaupun saat ini kita masih terkendala dengan keterbatasan anggaran, namun dengan tekad kerjasama yang baik semua ini bisa terwujud,” kata H Hurmin.

H Hurmin menguraikan, mulai dari program penataan kota. Pihaknya memfokuskan perbaikan untuk wajah kota Sarolangun, yakni perbaikan gapura saat memasuki wilayah kota Sarolangun dan gapura menuju komplek perkantoran gunung kembang.

“Wajah kota ini menjadi prioritas kita, bagaimana kota ini menjadi terlihat lebih tertata dan bersih. Pohon yang sudah sembrawut itu semuanya sudah kita bersihkan, begitu juga dengan PKL ini kita tertibkan agar lebih tertata,” katanya.

H Hurmin juga mengungkapkan terkait dengan pelayanan kesehatan gratis. Pihaknya telah melakukan pengecekan setiap puskesmas yang mengalami kendala dalam proses memberikan layanan kepada masyarakat.

“Kita sampaikan kepada luruh pelayanan kesehatan agar menyampaikan segala keluhan, jangan sampai ada kendala ketika warga ingin berobat. Kemudian sunat gratis, sampai saat ini terus berjalan dan Alhamdulillah antusias masyarakat sangat baik,” ujarnya.

Ia menyebut, selanjutnya pelayanan administrasi kependudukan di tingkat desa juga menjadi prioritas. Menurut H Hurmin, pelayanan administrasi ini sangat membantu warga yang wilayahnya jauh dari jangkauan.

“Warga kita yang jangkauannya jauh, untuk mengurus KTP dan KK kadang memakan waktu berhari-hari, dengan adanya pelayanan ini kita berharap dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan,” ujarnya

“Terus bagaimana kita memastikan ketersediaan pangan dan kebutuhan bahan pokok, kita terus berupaya agar dapat memberikan yang terbaik untuk petani kita sehingga dapat menunjang ekonomi masyarakat,” tambahnya

Ia menyebutkan dengan terlaksananya program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati ini. Tentunya ada beberapa yang menjadi catat untuk diperbaiki ke depannya.

Seperti program jalan lancar, itu memang kita terkendala oleh ketersediaan anggaran kita. Dengan kondisi saat ini memang kita terbatas, namun itu semua akan kita laksanakan,” ungkapnya

Terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Hurmin mengatakan, pihaknya tengah melakukan inventarisir aset ruko dan kios milik Pemerintah kabupaten Sarolangun.

“Sudah kita bahas terkait dengan aset ruko dan kios milik Pemkab ini, baik itu yang ada di pasar bawah atau pasar atas. Apakah nanti kita alih fungsi menjadi tempat yang dapat lebih menghasilkan dan dapat menyumbang PAD kita,” katanya lagi.

Turut hadir dalam kegiatan itu, asisten I Setda Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, Asisten III Hazrian, SE, M.Si, Para Kabag, Kepala Bappeda Sarolangun Ali Umar, S.Pd, M.Si, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun dan Kabid Tata Ruang DPUPR Guldi Afrianto.

Selain itu hadir juga Sekretaris Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, beserta jajaran dan staf, para insan pers baik media cetak, media online maupun media elektronik.

Setelah dilakukan paparan tersebut juga dilaksanakan diskusi tanya jawab bersama para awak media yang hadir saat itu.(*)

Reporter: Warsun Arbain
Editor: Admin

Berita Lainnya

Berita Terbaru