Selasa, Oktober 14, 2025
spot_img

Gajah Liar Kembali Memasuki Pemukiman Warga Tangse, Pidie

Pidie Aceh, Beritabicara.com – masyarakat petani yang bergantung hidup dengan berkebun di kawasan tersebut sangat resah karena konflik gajah ini, bahkan tanaman mereka ikut diganggu seperti pinang, pisang, jagung dan kakao.

Kali ini gajah sudah mulai memasuki pemukiman warga yang sangat meresahkan dan membuat warga sangat ketakutan di beberapa desa seperti di ulee Gunong, Paya Guci, Blang Dhot, Blang Rimeh dan desa desa lain di sekitar kemukiman Tanjong bungong.

Baca Juga: 

Wagub Aceh Pimpin Safari Ramadan Perdana di Masjid Raya Pidie Labui, Ini Harapannya…!!!

Forum Komunikasi Lalu Lintas Wilayah Aceh Timur Rapat Darurat Bahas Kecelakaan di Peureulak Barat

Lakukan Deteksi Dini, Lapas Idi Laksanakan Razia Blok Hunian Warga Binaan

“Kami mohon kepada pemerintah mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi untuk menaruh perhatian serius dan tindakan nyata untuk masalah konflik gajah yang terjadi selama ini sehingga tidak memakan korban lagi sebagai mana yang terjadi di tahun 2024 lalu yang mana gajah liar ini menginjak salah satu warga yang ikut berpartisipasi dalam proses pengusiran gajah liar tersebut dan jika hal ini terulang kembali maka sangat di sayangkan dan kepada pihak-pihak terkait yang berwenang atas penangan gajah mesti di pertanyakan kinerja mereka selama ini.

Masyarakat Peduli Konflik Gajah ( MPKG ) sangat berharap pemerintah daerah hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk lebih serius menangani masalah satwa liar yang terjadi di kawasan Pidie khususnya kawasan yang sering terjadinya ganguan dari mamalia yang bertubuh besar itu.

“Kami juga meminta pemerintah untuk membantu warga yang menjadi korban dan rusak hasil kebunnya dengan pemberian kompensasi harta benda tanaman tersebut,” demikian kata Sudirman.(*)

Reporter: Zainal Abidin

Berita Lainnya

Berita Terbaru