JAMBI – Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 11-22 Desember 2022 menetapkan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami penurunan signifikan sebesar Rp 585, dari Rp 11.840 menjadi Rp 11.252 per kilogram.
Tim juga telah menyepakati harga TBS sawit umur 10-20 tahun setelah sempat naik beberapa bulan terakhir, pada kali ini turun sebesar Rp 120, dari Rp 2.662 menjadi Rp 2.542 per kilogram.
“Inti sawit juga turun Rp 46, dari Rp 5.523 jadi Rp 5.477 per kilogram,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, Sabtu.
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit, dimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi saat ini juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp 2.005 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp 2.121 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp 2.220 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp 2.314 per kilogram, dan usia tanam tujuh tahun Rp 2.372 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp 2.421 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp 2.470 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 2.542 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp 2.462 per kilogram, dan di atas 25 tahun Rp 2.454 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan CPO tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit, berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Harga TBS ini sendiri bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.