Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Wagub Fadhlullah: Budaya Aceh Harus Jadi Sumber Kekuatan dan Kesejahteraan

Meulaboh, Berita bicara com- Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2025, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-437 Kota Meulaboh, Sabtu (11/10/2025).

Rangkaian kegiatan PKAB tahun ini menampilkan beragam seni dan tradisi khas Aceh Barat, mulai dari Tari Pho, Rateb Meuseukat, Rapa’i, hingga Geundrang, serta turut menghadirkan pameran kuliner dan kerajinan lokal yang memperkaya khazanah budaya daerah.

Dalam sambutannya, Wagub Fadhlullah menegaskan bahwa peringatan hari jadi Kota Meulaboh tidak semata menjadi acara seremonial tahunan, tetapi juga momentum refleksi bagi masyarakat Aceh Barat untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

“Setiap kali kita menjejakkan kaki di tanah Meulaboh, kita seakan sedang berdiri di pangkuan sejarah. Di sinilah semangat perlawanan Teuku Umar berkobar, mengajarkan arti keberanian, keikhlasan, dan cinta tanah air yang sejati,” ujar Fadhlullah dalam sambutannya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan PKAB 2025 merupakan implementasi nyata dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2025, yang menegaskan pentingnya daerah untuk mengembangkan potensi kebudayaannya secara berkelanjutan.

Menurutnya, kebudayaan tidak hanya harus dijaga sebagai identitas, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan sumber kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia mendorong kolaborasi antara seniman, akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem kebudayaan yang inklusif dan produktif.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Fadhlullah turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat di bawah kepemimpinan Bupati Tarmizi atas terselenggaranya PKAB 2025 dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi.

Ia juga mengajak masyarakat Aceh Barat untuk terus memperkuat nilai-nilai persaudaraan, gotong royong, serta menanamkan kecintaan terhadap bahasa, musik, dan adat Aceh sebagai bagian dari jati diri daerah.

“Dirgahayu ke-437 Kota Meulaboh. Semoga tanah pahlawan ini terus diberkahi Allah SWT dan menjadi pusat kebudayaan, pendidikan, serta kemajuan di wilayah barat selatan Aceh,” tutupnya.

Zainal

Berita Lainnya

Berita Terbaru