Jumat, November 14, 2025
spot_img

Masyarakat Siap Turun ke Jalan Protes Pencaplokan Empat Pulau Milik Aceh

Aceh, Beritabicara.com – Koordinator Front Anti Kejahatan Sosial, Ronny H, menyatakan pihaknya bersama masyarakat siap turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi besar – besaran menuntut dikembalikannya empat pulau milik Aceh yang dicaplok melalui keputusan Mendagri Tito Karnavian.

Ronny mengungkapkan aksi perdana akan dilakukan di Aceh Timur, kemudian dilanjutkan dengan konsolidasi aksi di beberapa kabupaten – kota, dan puncaknya bakal digelar di Banda Aceh, jika keempat pulau itu belum juga dikembalikan.

“Kami elemen sipil bersama sejumlah masyarakat lainnya akan turun ke jalan, jika hal ini tidak segera diselesaikan, dan akan menggelar aksi demonstrasi sampai 4 pulau milik Aceh itu dikembalikan,” kata Ronny, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga:

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Terima Silahturrahmi Gubernur Sumut dan Bupati Tapanuli Tengah

Ketua Umum PPA Desak Pemerintah Aceh Ambil Sikap Tegas Soal Empat Pulau yang “Hilang” ke Sumut

Dia mengungkapkan aksi akan dimulai pekan depan bila polemik tentang perampasan empat pulau yang diklaim milik Sumatera Utara itu tak kunjung reda, dan terus menyisakan luka bagi seluruh rakyat Aceh.

“Kami yakin Presiden Prabowo akan mengambil langkah bijaksana mengembalikan empat pulau itu ke Aceh segera, jika tidak maka kami akan gelar aksi demonstrasi dimana -mana secara terus menerus sekuat tenaga dan semampu kami,” ujar Ronny.

Aktivis HAM itu menyatakan bahwa pencaplokan empat pulau itu sangat melukai hati rakyat Aceh dan melukai rasa keadilan, yang tentunya mencoreng citra pemerintahan Presiden Prabowo yang telah susah payah menghadirkan keadilan dan kebahagiaan bagi segenap rakyat Indonesia, khususnya rakyat Aceh.

“Hal ini sangat melukai perasaan rakyat Aceh, jeritan hati masyarakat Aceh jelas terlihat di lampiaskan langsung di media sosial akhir – akhir ini, mereka yang berada di dalam dan luar negeri jelas tidak terima hak mereka dirampas, jangan sampai aksi segelintir oknum pejabat dan kroninya itu mengusik luka lama yang pernah ada, sedangkan Presiden Prabowo sudah susah payah membangun citra pemerintahannya yang Pro Rakyat dan berkeadilan,” tegas Ronny.

Ronny berharap kasus perampasan 4 pulau ini tidak kembali menyeret negara ke dalam pusaran pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap lingkungan.

“Kami berharap ini bisa diselesaikan secara damai dan berkeadilan, jangan sakiti lagi rakyat Aceh, karena mereka sudah sangat menderita dan hidup sengsara sejak lama,” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.(*)

Reporter: Zainal Abidin

Berita Lainnya

Berita Terbaru